Ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh aves (burung). Di bawah ini adalah sebagian ciri-ciri dari aves:
1. Tubuh Aves terutup oleh bulu
Tubuh aves ditutupi oleh bulu yang ditutupi oleh zat keratin. Ada beberapa macam jenis bulu burung yaitu sebagai berikut;
a. Bulu terbang, berfungsi untuk terbang. Bulu terbang terdiri dari bulu ekor dan bulu sayap. Bulu ekor berfungsi sebagai kemudi.
b. Bulu kontur, berfungsi sebagai penutup tubuh dan membentuk tubuh menjadi pelangsing.
c. Bulu halus, berfungsi sebagai menghangatkan tubuh aves. Bulu ini biasanya bulu pertama pada anak aves. Pada saat tumbuh dewasa, bulu halus akan rontok dan diganti dengan bulu terbang dan bulu kontur. Pada aves dewasa, bulu halus masih dapat terlihat di sekeliling ujung kaki.
Tulang-tulang burung berongga untuk memperingankan tubuhnya. Tulang dadanya pipih dan kuat. Tulang dada berguna sebagai tempat melekatnya otot-otot dada yang besar dan kuat.
Burung termasuk hewan ovipar karena menghasilkan telur. Sel telur burung yang telah dibuahi berkembang menjadi embrio. Embrio dilengkapi dengan kuning telur. Jika makanannya cukup, meski tidak terjadi pembuahan, ayam dapat bertelur. Akan tetapi, telur tersebut tidak mengandung embrio sehingga tidak dapat ditetaskan.
Unggas atau aves dapat dibedakan atas 3 subkelas sebagai berikut:
a. Palaeograthae, misalnya burung unta, Burung Kasuari, dan Burung Kiwi.
b. Impennes, misalnya penguin
c. Neogrthae, misalnya burung pelikan, angsa, dan bebek
Ada beberapa aves yang digolongkan sebagai aves yang dapat terbang dan aves yang tidak dapat terbang. Berikut ini adalah ciri-ciri dan contoh dari aves yang dapat terbang dan aves yang tidak dapat terbang:
v Aves yang dapat terbang:
1. Ciri-ciri aves yang dapat terbang:
a. Tonjolan tulang dada yang agak besar seperti lunas kapal
b. Memiliki tulang pipa yang berisi rongga udara
2. Contoh-contoh aves yang dapat terbang:
a. Burung Cenderawasih atau burung surga
b. Burung Elang
c. Burung Perkutut
d. dll.
v Aves yang tidak dapat terbang:
1. Ciri-ciri aves yang tidak dapat terbang:
a. Tulang-tulang pipanya penuh sum-sum
b. Tonjolan tulang dadanya pendek atau tidak sama sekali
2. Contoh-contoh aves yang tidak dapat terbang:
a. Burung Unta
b. Penguin
c. Burung Kasuari
d. dll.
Aves termasuk hewan homoiterm karena suhu tubuhnya tetap walaupun suhu disekitarnya berubah-ubah. Dengan melihat paruhnya maka kita dapat mengetahui jenis makanannya dan dengan melihat bentuk kakinya kita dapat mengenal tempat ia hidup, apakah burung itu dapat berenang atau tidak, bertenger di pohon, memanjat, atau berjalan. Burung bernapas dengan paru-paru dan dibantu dengan pundi-pundi udara.